Kamis, 02 Februari 2012

Air mata ini tak pernah berhenti setiap malam, menangisi situasi ini.. menangisi apa yang sekarang sedang dialaminya..

Membayangkan ketika dia harus tidur tanpa alas apa pun, merasakan makanan yang tidak layak untuk dimakan, dan menghabiskan waktunya di ruang yang sempit tanpa bisa melihat dunia luar samasekali..

Setiap saya menemuinya, dan sampai pada waktu dia harus kembali meninggalkan saya ke ruang sempit itu, dia sama sekali tidak ingin melihat wajah saya, karena mungkin dia tidak ingin terlihat rapuh.  Dia selalu ingin terlihat kuat, walau saya yakin hatinya hancur.. Saya bisa merasakan dia ingin berlari kepada saya dan  memeluk saya untuk mengeluarkan seluruh bebannya, tapi saya tau, dia tidak bisa melakukannya..

Siapa yang ingin melihat adik perempuan yang disayanginya mengalami hal ini, disaat dia hanya tertidur dan sama sekali tidak mengetahui kejadian yang sebenarnya. Disaat dia hanya ingin pulang menggunakan kendaraan umum. Disaat dia seharusnya tidak pernah ada disana..

Allah telah menggariskan nasib, dia harus berada pada tempat yang menyesakkan. Terseret ke sesuatu yang sama sekali tidak diinginkan oleh dia dan bukan dilakukan olehnya.

Saya sudah mencoba berbagai cara utk membuat dia tersenyum, tapi senyuman itu hanya sesaat. Saya tau hanya DIA-lah yang bisa mengembalikan senyumannya kembali,  selamanya.

Ya Allah,  lindungilah adik saya di dalam sana, kuatkan lah dia, dan kembalikanlah ia dimana saya bisa bebas bertemu dan bercanda dengannya, tanpa ada batas waktu...


Miss you Dis...
can't wait for next two or four months,
it's been a week and still can't stop this tears..... :(

Jumat, 27 Januari 2012

Dari seorang kakak..

25 tahun 10 bulan hidup bersaudara dengannya, saya melihat dia tumbuh sejak lahir sampai sekarang ini, seorang adik perempuan yg punya banyak prestasi dan membanggakan keluarga..
Menjadi murid teladan,menjadi panutan di sekolah, itu yang selalu saya dengar, bahkan saya sendiri malu karena tidak bisa menandingi prestasi-prestasinya yg luar biasa di bidang akademis.
Hingga dia besar dan memilih jalur broadcast untuk profesinya. Terasa sangat wajar karena darah seni mengalir begitu deras di keluarga kami.


Pergaulan ibukota yang sangat keras membuat saya dan keluarga khawatir, tapi saya percaya dia akan bisa menjaga diri.
Sampai lulus kuliah, dia membuktikan bahwa dia bisa menjaga diri dan terhindar dari semua masalah negatif pergaulan ibukota. Dia pun bisa membuat keluarga bangga dengan tanggung jawab nya dalam meniti karier seperti apa yang dia cita2kan.


Sampai suatu ketika keadaan membuat dia berada pada posisi yang sangat tersudutkan, keadaan yang sangat tidak menguntungkan bagi dirinya, keadaan yang membuat dia hancur. Rusak semua prestasi2 yang dia telah capai karena sebuah kejadian yang sama sekali tidak diinginkan olehnya. Dia melakukan satu kesalahan fatal, hanya karena untuk menghilangkan rasa keingintahuan akan satu benda biadab ini. Setelah itu teguran dari Tuhan YME pun langsung menghampirinya, hanya beberapa jam setelah dia mencoba benda haram itu. Hukuman dan teguran langsung dr Tuhan yang tidak ingin melihat dia terjerumus lebih dalam ke dunia yang gelap dan hitam. Karena saya yakin, Allah Maha Tahu, Dia tidak ingin adik kecil ini berubah menjadi orang yg tidak baik, Allah hanya ingin adik kecil saya ini tetap menjadi anak yang baik, anak yg tetap berada di jalur-Nya.

Sekarang dia terjebak di sebuah kondisi yang sulit, dan saya hanya bisa berdoa dan minta perlindungan kepada Allah. Dan tentunya saya sebagai seorang kakak, akan melakukan apapun untuk menolong dan menguatkannya. Karena saya yakin, saya tahu persis, dia ini orang yang sangat jauh seperti yang sekarang banyak orang pikirkan. Saya tetap percaya dia dan saya akan tetap yakin bahwa Allah itu ada -dan akan selalu ada- untuk dirinya.

We'll keep fighting, karena kami sekeluarga mencintai dan menyayanginya.

Be strong my lil sister, be tough and believe that we always there for u.

Love u Dis..